igauan #1

seperti, suatu keengganan untuk menuliskan cerita. namun terlalu berani untuk menjadi sepenakut itu. walaupun terlalu penakut untuk menjadi seberani itu. lalu menjadi berputar-putar dan tidak mengatakan apapun.

sepagi ini, hanya yang benar-benar ingin terjaga atau yang tidak bisa memejamkan mata. sesuatu, mengganggu, sangat ingin teriak. kacau.

apa aku mengacaukan semuanya? kalau iya, maka kumohon tarik sumbatnya. buang semuanya! aku tidak punya banyak waktu. sesuatu menunggu dalam gelap. sesuatu menunggu dalam gelap?

atau lalu terang...

ya, atau lalu terang

semoga lalu terang

Read more...

jalan-jalan ke absurders punya avenue

Drama: absurdavenue begins
by luna

scene 1:
Rapat 1

[narator] di sekeliling meja bundar, malam-malam, sinar temaram, backsound suara serigala mengaum.. sekumpulan HA sedang mengadakan rapat kenegaraan, tiba tiba..

rakyat 1: ngek ngok ngek ngok..
rakyat 2: woy! ngomongnya pake bahasa manusia doooong.. absurd...
rakyat 1: eh iya, ehm, *mematikan babi mode on* YOook, kita bikin blog bareng bareng yoooOOooK!!
kepneg dan ibuneg: *saling memandang penuh cinta* ayo.
seluruh rakyat: *pandang-pandangan aja* Ayooooooooo!!!!

[narator] bel pun berbunyi, rapat ditutup. cahaya meredup.. suara serigala berganti suara desau angin membisikkan sebuah kata.. aaa~bsuuuu~rrrrrrd.....

Scene 2:
Rapat 2

kepneg: jadi mau kita isi apa blog kita ini kisanaks..
rakyat 3: anu anu..
rakyat 4: *memotong* hush! saru!
rakyat 3: bukaaaaan.. anu maksudnya mau kasih ooopini.. bagaimana kalo diisi macem2 tulisan..
rakyat 4: ya ho oh.. mosok diisi kol, wortel sama tokolan.. naaanti jadinya tahu isiiii. wuuuu..
rakyat 3: *timpuk rakyat 4 pake patung ganesha* menengo!
rakyat 4: *klenger*
rakyat 3: saya teruskan.. blognya akan berisi.. bla bla bla... [1 jam berlalu]
ibuneg: *ciak rakyat 3* hem.. masuk akal, walaupun gayamu nyebai, dan bikin rakyat 4 klenger, idemu disetujui, bagaimana sayang?
kepneg: *manggut manggut sambil mengunyah duren* setuju. yang lain???
seluruh rakyat: satujuuuuuuuuuuuu
rakyat 4: *sambil masih kliyengan* taaapi, mau dikasih nama apa blog kita iniii??
seluruh rakyat, kepneg dan ibuneg: *ekspresi OH TIDAK! OH IYA, KITA BELUM BAHAS ITU*

[narator]bel pun berbunyi.. semua kembali berwajah datar dan meneruskan kesibukan masing-masing..

Scene 3:
Rapat 3

kepneg: jadi, saudara saudara sekalian yang saya banggakan, dan kekasihku yang kusayangi.. *menatap ibuneg mesra, lama*
seluruh rakyat: *rolling eyes lalu batuk2 menggema*
kepneg: *kembali ke kesadaran* jadi, nama blog kita?
seluruh rakyat:*koor* absurd avenuuuuuuuueeee!!!!! yay! yay! yay!

[narator] sorak sorai rakyat bergema dan menghilang pelan pelan seiring isi perut yang semakin berkurang. dan sejak saat itu arsitek blog mulai bekerja mendirikan siblog, blitzkrieg, *ngomong opo to..* dan sampe sekarang blog itu masih berjaya.. absurdavenue..

The end.

Read more...